Modifikasi Honda Civic Estilo : Back To Original

Jakarta, BosMobil.com - Melakukan modifikasi pada kendaraan memang hal yang sangat mudah, hanya beli parts yang mau dan dipasang sesuai selera. Tapi apakah mudah untuk mengembalikan ke seperti semula?

Hal inilah yang dicoba Franklin pada Honda Civic Estilo miliknya untuk dikembalikan ke bentuk awalnya. “Modifikasi untuk mengembalikan ke bentuk standar pabrik lebih susah dan menjadi satu tantangan yang menarik karena parts Civic Estilo sudah jarang ditemukan,” buka Franklin.

Honda Civic Estilo yang berkelir kuning ini memang seperti terlihat hanya sekedar dikembalikan dengan parts yang ada. “Sebenarnya hampir semua parts Civic Estilo ini diganti dengan yang baru termasuk eksterior dan interior, dan juga pernik-pernik yang bukan standar Civic Estilo di Indonesia,” lanjutnya.

Beneran lho, redaksi BosMobil.com pun pada saat peliputan tidak percaya jika hampir semua parts yang nempel di Honda Civic Estilo ini adalah baru. Coba saja tengok keseluruhannya. Sampai begitu mulusnya, redaksi pun ketakutan untuk menyentuh bodi mobil ini karena takut lecet. Pada saat disuruh masuk pun, redaksi sangat hati-hari memegang pintu hingga masuk ke kabin. Aduh, gue lebay banget ya... hehehe...

Proses

Awalnya, Honda Civic Estilo ini dibeli bekas oleh Franklin pada tahun lalu berwarna hijau dengan kondisi tidak segar. Setelah itu, mobil langsung ‘diperkosa’ dari mesin hingga interior agar mudah dikerok sampai dasarnya. Sambil proses pengerokan dan cat, Franklin hunting semua parts yang harus diganti karena dirasa tidak layak lagi untuk dipakai, mulai dari eksterior, interior, mesin, kaki-kaki, dan lainnya.

“Parts Honda Civic Estilo yang asli dengan kondisi baru sangat susah untuk ditemukan di Indonesia, bisa dibilang sudah punah. Makanya inilah tantangannya, saya terpaksa harus rajin ke luar negeri untuk berburu parts yang baru seperti Bangkok, Singapura hingga Jepang,” ucapnya.

Setelah selesai dikerok dan di cat ulang, Franklin langsung memasang mesin yang telah dilakukan rekondisi agar bisa dibawa pulang ke rumah untuk dipasang bagian lainnya seperti interior dan lainnya. Semua dilakukan oleh tangan Franklin sendiri.

“Semuanya saya lakukan sendiri agar tidak ada kesalahan dalam pemasangan oleh mekanik lain. Dan yang utama, biar terus terlihat bersih. Biasanya kalau mekanik yang bekerja, suka timbul bercak tangan apalagi jika kotor karena oli,” bilang Franklin.

Wuih, pantesan semuanya bersih banget bos.

VTEC DOHC : Stiker Duluan, Mesin Nyusul

Jika melihat stiker VTEC DOHC yang menempel pada sisi samping pintu, disinyalir mesinnya sudah memakai B-Series yang telah berteknologi VTEC kem ganda dan memiliki tenaga lebih besar dari mesinHonda Civic Estilo di Indonesia.

Tapi kenyataannya masih terpasang mesin SOHC P08 VTEC. “Memang benar stiker sudah beli, dan mesin juga sudah pesan Spoon Sports Engine B-Series. Tetapi terhadang karena regulasi di Indonesia dengan perizinan yang lengkap. Makanya pakai yang ada saja dulu,” ucapnya. Untuk meningkatkan tenaga, Franklin mengganti muffler dengan Spoon Sports Street Type.

Wahh, sabar ya bos... Orang sabar disayang Tuhan, hehehe...

Kaki-Kaki Kinclong

Di balik eksterior, interior dan mesin yang bersih, ternyata jika melongok ke kolong juga terdapat kaki-kaki yang bersih dan kinclong. “Kaki-kaki saya lapisi dengan krom biar tetap terlihat bersih dari kotoran,” ucapnya.

Sedangkan untuk sepatu Honda Civic Estilo ini, Franklin memilih pelek dari tuner Spoon Sports dan diperkuat dengan suspensi Tanabe Sustec Pro. “Pelek ini cocok karena warna bodinya sudah kuning. Pengennya sih orisinilnya Civic EG6 tetapi susah sekali mencarinya. Mungkin kedepannya mau ganti bergaya retro,” ucap Franklin.

Pakai Audio Agar Tenang Saat Berkendara

Berpindah ke bagian sistem audio, Franklin memilih spesifikasi sound quality (SQ). Hal ini cukup beralasan karena Franklin membutuhkan hiburan saat mengendarai Honda Civic Estilo kepunyaannya. “Yah biar nyetirnya tenang aja hehe,” timpalnya.

Sentralisasi suara, Franklin menetapkan Pioneer AVH-P7650DVD sebagai sumber suara utamanya yang disandingkan dengan processor Pioneer DEQ-P7650. “Saya suka head unit ini, dari dulu saya punya ini karena memiliki daya 4 volt. Untuk main SQ lebih mudah dalam penyetelannya. Selain itu juga bandel heheehe,” ucapnya.

Sedangkan untuk menghadirkan suara yang jernih, Franklin menggunakan speaker depan 2-Way Scan Speak dan belakang Dynaudio serta penambahan center speaker milik Pioneer. Untuk nada frekuensi rendah ditunjang dengan Kicker Solo Baric yang dikemas dalam kosmetik simpel di bawah power Hertz EP4X dan Hertz EP2X. “Kalau 3-way harus bikin kick panel, dan sayang juga jika harus ngerusak doortrim original-nya,” bilang Franklin menutup pembicaraan.

Data Modifikasi :
OEM Nose Hood Bra, Mudguard Honda Civic EG6, Spion Retract Honda Civic EG6, Jok Honda Civic EG6 SiR, Karpet Custom, Stir Nardi + Boskit Momo, Shiftknob Spoon Sports, Head P08 VTEC (Porting Polish), Muffler Spoon Sports Street Type, Radiator Forged, Pelek Spoon Sports 15 Inci, Ban Yokohama C.Drive 2 195/50R15, Suspensi Tanabe Sustec Pro, Strut Bar Belakang Bawah Spoon Sports, Head Unit Pioneer AVH-P7650DVD, Processor Pioneer DEQ-P7650, Speaker Depan Scan Speak, Speaker Belakang Dynaudio, Subwoofer Kicker Solo Barci 8 Inci, Power Hertz EP4X (Speaker), Power Hertz EP2X (Subwoofer), Capasitor Bank Mass Engineering.